Skip to main content
 › › Filosofi Penggunaan Warna Prajurit Bregodo

Filosofi Penggunaan Warna Prajurit Bregodo

Penggunaan Warna dalam bregada sangat penting untuk menunjukkan identitas suatu bregodo. Untuk itu penggunaan warna dasar sangat diperhitungkan untuk mengetahui kiblat bregodo itu sendiri. Disamping itu makna yang dalam tentang filosofi warna erat kaitannya dengan fungsi dan pembeda antara bregodo satu dengan yang lainnya. Berikut pembagian dan arti filosofi warna tersebut
1. Filosofi Warna Menurut Arah Mata Angin
Jenis Warna Arti
Merah Selatan
Hitam Utara
Putih Timur
Kuning Barat
Perpaduan 4 warna Pusat/Keraton
2. Filosofi Arti Warna Dasar
Jenis Warna Arti
Hitam Keabadian, Tanah, Kekuatan
Wulung/Hitam Keunguan Keabadian, Tanah, Kekuatan
Biru Teduh dan Ayom
Merah Keberanian dan Senjata
Jingga Api, Keberanian dan Senjata
Putih Suci, Dewa
Kuning Ketenteraman, Luhur, Mulia
Emas Ketenteraman, Luhur, Mulia
Hijau Simbol Pengharapan
Lurik Kesederhanaan dan kesetiaan
3. Filosofi Warna Berdasar Pasaran/ Hari Jawa
Jenis Warna Arti
Hitam Kliwon, Wage
Wulung/Hitam Keunguan Wage
Biru Wage
Merah Pahing
Jingga Pahing
Putih Legi
Kuning Pon
Emas Pon
Hijau -
4. Penggunaan Warna Dasar Sebagai Identitas Bregodo
Jenis Warna Baju Pada Bregodo
Hitam Prawiratama, Nyutra
Wulung/Hitam Keunguan Ketanggung
Biru Surakarsa, Jagakarya
Merah Wirabraja/Lombok Abang
Jingga Jagakarya
Putih Surakarsa
Kuning Nyutra
Emas Bugis, Jagakarta, Prawiratama
Hijau Panji Surakarsa
Lurik Jagakarya, Ketanggung, Mantrijero, Miji Jager, Patangpuluh, dan Langenastra
Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

 › › Mengenal Keris Gaya Yogyakarta
 › › › Apa itu Bregodo Keprajuritan Keraton?
 › › Merti Dusun Ngetal 2018

Mengenal Keris Gaya Yogyakarta

Mari mengenal lebih banyak perbedaan antara keris Jogja dan keris Solo. Sebagian besar masyarakat tidak bisa membedakan antara keris gaya Yogyakarta/Jogja dengan keris gaya Surakarta/Solo. Bukan untuk mengetahui mana yang terbaik tapi agar kita tahu lebih dalam tentang peralatan wajib ini. Keris dapat kita miliki dengan mudah baik itu gaya solo maupun gaya jogja. Untuk keperluan perlengkapan, bregodo Dadap Serep menggunakan gaya Yogyakarta/Jogja. Namun ada bergodo yang menggunakan gaya Surakarta/Solo. Semua kembali pada minat anggotanya. Ada dua jenis keris yaitu keris bragah dan keris gayaman. Berikut ini ulasan kami tentang perbedaan keris kedua gaya tersebut. 1. Tipe Bragah Gaya Yogyakarta/Jogja Gaya Surakarta/Solo 2. Jenis Gayaman Keris Gayaman Gaya Yogyakarta/Jogja Keris Gayaman Gaya Surakarta/Solo Sumber : Galeri Omah Nara
Post a Comment
Read more
 › › Mengenal Keris Gaya Yogyakarta
 › › › Apa itu Bregodo Keprajuritan Keraton?
 › › Merti Dusun Ngetal 2018

Apa itu Bregodo Keprajuritan Keraton?

Sejarah menyebutkan bahwa bregodo pada jaman dahulu berfungsi sebagai pasukan militer kerajaan dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing sesuai perintah raja. Namun sekarang bregodo keraton merupakan simbol adat dan budaya jawa khususnya Kasultanan Ngayogyakarta. Bregodo berarti pasukan atau prajurit, sedangkan bregodo keraton merupakan pasukan atau prajurit dalam sebuah kerajaan (keraton). Ada berbagai macam bregodo sesuai tugas dan fungsinya. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang macam-macam bregodo sesuai tugan dan tanggung jawabnya, mari kita bahas bersama. Prajurit-prajurit tersebut masih ada hingga saat ini. Bahkan di Yogyakarta beberapa wilayah diberi nama sesuai kesatuan prajurit tersebut dan dahulu dipergunakan sebagai basis atau asrama militer pasukan kraton. Berikut nama-nama kesatuan prajurit Kraton Yogyakarta yang tetap bertahan hingga saat ini. Berdasar kepemilikan Bregodo dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu 'Bregodo Keraton, Bregodo Kepatih
Post a Comment
Read more
 › › Mengenal Keris Gaya Yogyakarta
 › › › Apa itu Bregodo Keprajuritan Keraton?
 › › Merti Dusun Ngetal 2018

Merti Dusun Ngetal 2018

Hari : Ahad Pon Tanggal : 26 Agustus 2018 Tempat : Dusun Ngetal, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman Lokasi Kirab : Rumah Kepala Desa Margoagung, Seyegan, Sleman Peserta : 6 Bregodo, 5 Gerobak Sapi, 6 Gunungan, 1 Grup Pengiring Kebudayaan Badui
Post a Comment
Read more